Beberapa kasus pelanggaran hukum yang mencuat di Ampenan belakangan ini memang cukup menghebohkan. Kasus-kasus ini semakin menunjukkan betapa pentingnya penegakan hukum di daerah tersebut.
Salah satu kasus yang cukup mencuri perhatian adalah kasus peredaran narkoba yang melibatkan sejumlah remaja di wilayah Ampenan. Menurut Kepala Kepolisian Resort Kota Mataram, AKBP Anwar Haidar, kasus ini merupakan salah satu yang paling meresahkan karena melibatkan generasi muda. “Kami terus melakukan razia dan operasi untuk memberantas peredaran narkoba di daerah ini,” ujarnya.
Tak hanya itu, kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga juga sering terjadi di Ampenan. Menurut data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Mataram, kasus kekerasan dalam rumah tangga di Ampenan meningkat dalam beberapa tahun terakhir. “Kami terus melakukan sosialisasi dan pendampingan untuk mencegah kasus-kasus kekerasan ini,” kata Kepala Dinas tersebut.
Selain itu, kasus pencurian dan perampokan juga kerap terjadi di Ampenan. Menurut Kapolsek Ampenan, AKP Bambang Setiawan, pihak kepolisian terus berupaya untuk mengungkap kasus-kasus tersebut. “Kami berharap masyarakat bisa lebih waspada dan melaporkan kejadian mencurigakan yang terjadi di sekitar mereka,” ungkapnya.
Dalam menghadapi kasus-kasus pelanggaran hukum di Ampenan, kerjasama antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat sangat dibutuhkan. Menurut pakar hukum dari Universitas Mataram, Dr. Andi Surya, penegakan hukum yang efektif memerlukan partisipasi dari berbagai pihak. “Kita semua harus bersatu untuk memberantas kasus-kasus pelanggaran hukum di Ampenan dan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua,” ujarnya.
Dengan adanya perhatian dan kerjasama yang baik dari semua pihak, diharapkan kasus-kasus pelanggaran hukum di Ampenan dapat diminimalisir dan masyarakat dapat hidup tenteram dan tenteram.