Peran media dalam membantu penyelesaian kasus kekerasan seksual sangat penting dalam memberikan informasi kepada masyarakat dan memperjuangkan keadilan bagi korban. Media memiliki kekuatan untuk memberikan sorotan yang tajam terhadap kasus-kasus kekerasan seksual yang terjadi di masyarakat.
Sebagaimana disebutkan oleh Ahli Hukum Pidana, Dr. Indriyanto Seno Adji, “Media memiliki peran yang sangat signifikan dalam membantu penyelesaian kasus kekerasan seksual. Melalui pemberitaan yang tepat dan berimbang, media dapat membantu memperjuangkan keadilan bagi korban dan menggugah kesadaran masyarakat akan pentingnya memberantas kekerasan seksual.”
Dalam kasus-kasus kekerasan seksual, media berperan sebagai penyampai informasi yang dapat membantu proses investigasi dan peradilan. Dengan memberitakan kasus-kasus kekerasan seksual, media dapat membantu menggugah empati dan solidaritas masyarakat terhadap korban serta menekan angka kekerasan seksual di masyarakat.
Menurut Peneliti Gender dan Seksualitas, Dr. Dian Kuswandini, “Peran media dalam membantu penyelesaian kasus kekerasan seksual tidak hanya sebatas memberitakan kasus tersebut, tetapi juga memberikan ruang bagi korban untuk berbicara dan mendapatkan dukungan dari masyarakat. Media juga dapat menjadi sarana pendidikan bagi masyarakat tentang pentingnya perlindungan terhadap korban kekerasan seksual.”
Namun, peran media juga harus dilakukan dengan bijaksana dan bertanggung jawab. Media harus menghindari sensationalisme dan victim blaming dalam pemberitaan kasus kekerasan seksual, serta memberikan perlindungan terhadap identitas korban untuk mencegah reviktimisasi.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran media dalam membantu penyelesaian kasus kekerasan seksual sangatlah vital. Melalui pemberitaan yang berimbang dan bertanggung jawab, media dapat menjadi mitra yang efektif dalam memperjuangkan keadilan bagi korban kekerasan seksual dan mendorong perubahan sosial yang lebih baik.